Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjual Condotel
Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Menjual Condotel - Tidak sedikit yang membeli unit condotel yang kemudian dijual lagi beberapa bulan kemudian. Mereka ini biasanya membeli condotel dalam proses pembangunan sehingga lebih miring.
Lalu menjualnya ketika harga naik. Entah saat proses pembangunan baru berjalan 50 persen atau setelah condotel itu resmi beroperasi. Di sinilah menariknya investasi properti di mana harganya selalu merangkak naik mengekor kenaikan inflasi.
Pendapatan operasional
Condotel dioperasikan layaknya hotel. Jadi, secara tak langsung pengoperasiannya akan menghasilkan pendapatan baik bagi investor maupun pengelola.
Kemudian, pemilik unit atau investor mendapat keuntungannya. Besarannya sendiri rata-rata lebih tinggi dari bunga deposito.
Di samping itu, ada beberapa condotel memberikan jaminan ROI (return of investment) sekian persen selama 3 tahun atau 2 tahun pertama. Misalnya saja sebuah condotel di Yogyakarta harganya Rp 1,1 miliar dengan tingkat ROI 10 persen selama 3 tahun pertama, maka investor mendapatkan Rp 8,7 juta per bulan. Itu belum termasuk dipotong pajak.
Bisa menginap gratis
Unit di condotel betul milik investor. Jadi boleh menginap tanpa harus bayar ? Keuntungannya adalah pemilik bisa menginap di hotel, sebab fasilitasnya tak ada bedanya dengan hotel.
Walau begitu tidak berarti sesuka hati bisa menginap. Tetap harus melalui reservasi terlebih dahulu, dan sejumlah condotel memberi limit waktu untuk menginap gratis sekian hari selama setahun.
Apa saja rumusnya?
1. Lokasi
Lokasi, lokasi, dan lokasi. prinsip umum dalam berinvestasi dibidang properti. Pilihlah condotel di lokasi yang baik akan nilai jual condotel. Terutama lokasi wisata.
Cara paling simpel adalah survei ke lokasi, dan mintalah salinan tata ruang kota yang menunjukkan kawasan tersebut dikembangkan sebagai tempat wisata. Sebab, pendapatan dari condotel itu sangat dipengaruhi dari level occupancy-nya.
2. Harga reasonable
Harganya masuk akal dan termasuk juga harga sewanya. Yang dimaksud harga sewa yang wajar itu dimana nilainya satu per seribu dari harga beli. Bisa dikatakan harga jual condotel Rp 1 miliar, maka harga sewanya itu Rp 1 juta.
Mengapa? Besaran harga sewa tersebut ditetapkan untuk mencapai BEP (Break event point) atau balik modal.
3. Cek leglitas dan perjanjian
Bukti kepemilikan condotel ada dalam selembar kertas. Maka itu dipastikan isi perjanjian jual beli yang meliputi skema pembayaran, pembagian hasil, kualitas pengelola, hingga status tanah berdirinya bangunan tersebut. Jangan langsung tergoda dengan rayuan marketing tanpa kroscek terlebih dahulu.