Condotel Adalah
Condotel Adalah - Apa sih itu condotel? Bila Anda menerka ini adalah
gabungan kata condominium dan hotel, maka Anda betul. Condotel ialah kondominium yang dikelola
seperti pengelolaan hotel. Tampak luar hotel dan condotel tidak berbeda, yang membedakannya
hanya saja kepemilikannya. Setiap kamar yang ada di hotel tersebut menjadi
ounya investor pribadi, namun dioperasikan oleh pihak ketiga, oleh management
hotel (misalnya Sahid Eminence, Sahid Cleveland,Sol House, Melia Bintan, dll).
Dari beberapa tahun yang lalu, jenis investasi ini baru mulai
menyebar di Tanah Air, terutama Jakarta, Bali, Bandung dan Pulau Bintan.
Sekarang condotel banyak dilakukan beberapa
pengembang properti, sebab bagi mereka ini mirip halnya dengan berbagi risiko.
Investasi condotel dapat
diasumsikan mejadi pilihan dari investasi properti yang potensial investornya.
Ibaratkan membeli kamar hotel, sehingga keuntungannya dibagi sesuai perjanjian
diawal dengan pengelola hotel itu sendiri.
Tidak seperti membeli apartemen, yang harus membeli juga
furnitur dan membenahi interiornya sendiri, condotel tidak
perlu serepot itu. Pembelian condotel telah termasuk dengan berbagai
perabot dan interior di dalamnya. Dan tidak perlu dipusingkan dengan hal
perawatan, sebab pihak pengelola hotel melakukannya itu.
Apakah Investasi Condotel menguntungkan? Menurut Perencanaan
Keuangan, Prita Ghozie dari ZAP Finance, suku bunga deposito yang rendah,
tingkat rental
guarantee condotel itu
sekitar 812% sdalm 1 tahun (tahun 2012), sungguh menggiurkan.
Condotel Sahid Eminence Ciloto Puncak |
Condotel Sol Jimbaran Bali |
Condotel Melia Bintan |
Condotel Sahid Cleveland Bandung |
Namun, sebelum menggeluti di bisnis ini, ada baiknya kita pelajari
terlebih dahulu beberapa hal berikut ini:
1. Lokasi
Pastikan lokasi condotel tersebut strategis. Artinya lokasi dekat dengan area bisnis, mudah dijangkau, dan tidak jauh dari tempat wisata. Karena biasanya wisatawan butuh tempat untuk singgah sementara waktu, baik saat perjalanan bisnis atau juga liburan.
Pastikan lokasi condotel tersebut strategis. Artinya lokasi dekat dengan area bisnis, mudah dijangkau, dan tidak jauh dari tempat wisata. Karena biasanya wisatawan butuh tempat untuk singgah sementara waktu, baik saat perjalanan bisnis atau juga liburan.
2. Pengembang
Pastikan developer-nya yang telah berpengalaman dan terpercaya. Maksud disini memiliki sejarah yang baik, sehingga jangan terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan atau bahkan bangunan yang gagal.
Pastikan developer-nya yang telah berpengalaman dan terpercaya. Maksud disini memiliki sejarah yang baik, sehingga jangan terjadi keterlambatan dalam penyelesaian pembangunan atau bahkan bangunan yang gagal.
Ditambah saat ini banyak condotel yang
ditawarkan, bahkan saat konstruksi bangunan tersebut belum berdiri. Investor turut
membiayai pembangunan properti itu sendiri dan dapat penawaran dapat membeli condotel dengan harga lebih rendah. Namun hal tersebut
tentunya akan menjadi resiko yang lebih bagi investor.
3. Pengelola
Pengalaman dalam mengelola hotel dan menerima tamu dari pihak pengelola, menjadi hal yang penting lainnya sebelum membeli condotel. Bila pihak pengelola telah mempunyai banyak jaringan di bisnis ini, itu dapat menjadi salah satu tolak ukur.
Pengalaman dalam mengelola hotel dan menerima tamu dari pihak pengelola, menjadi hal yang penting lainnya sebelum membeli condotel. Bila pihak pengelola telah mempunyai banyak jaringan di bisnis ini, itu dapat menjadi salah satu tolak ukur.
4. Fasilitas
Perlu diketahui fasilitas apa saja yang akan tersedia nanti. Kelengkapan fasilitas pun bisa menjadi acuan visitor yang akan menginap. Itu pasti mempunyai pengaruh terhadap pembagian keuntungan.
Perlu diketahui fasilitas apa saja yang akan tersedia nanti. Kelengkapan fasilitas pun bisa menjadi acuan visitor yang akan menginap. Itu pasti mempunyai pengaruh terhadap pembagian keuntungan.
Menurut riset perusahaan travel online Orbitz, pada Juni 2012 yang lalu dilansir tourismmonitor.com ditemui sebanyak tiga hal yang
diharapkan para konsumen.
Pertama, transportasi
nyaman. Tidak ada kesukaran untuk mencapai lokasi penginapan. Yang Kedua, kolam
renang. Sarana hiburan terdekat diwaktu menginap, apalagi bersama keluarga. Ketiga, layanan
ekstra. Layaknya tempat peristirahatan, layanan spa, pusat kebugaran dan
Wi-Fi.
5. Status
Kepemilikan
Harus diperhatikan status kepemilikan atas condotel yang akan kita beli. Hak milik, Hak Pakai, atau Hak Guna Bangun.
Harus diperhatikan status kepemilikan atas condotel yang akan kita beli. Hak milik, Hak Pakai, atau Hak Guna Bangun.
Hak milik adalah status paling bernilai dalam kepemilikan
bangunan, dan hak milik tidak dibatasi oleh waktu. Hak
guna bangunan adalah hak
untuk mendirikan dan memiliki bangunan di atas tanah yang bukan miliknya. Dalam
jangka waktu yang diberikan, biasanya tiga puluh tahun dan dapat diperpanjang
paling lama dua puluh tahun. Hak guna bangunan biasanya diperuntukkan untuk WNI
dan perusahaan yang dibentuk dengan didasari UU Indonesia dan bertempat di
Indonesia.
Sementara hak pakai menurut
pasal 41 UU Pokok Agraria, ialah hak untuk memakai atau memungut hasil dari
tanah yang dikuasakan langsung dari negara. Bisa juga tanah milik orang lain
yang memberi kewajiban dan wewenang yang ditentukan dalam keputusan
pemberiannya oleh satu pejabat berwenang memberikannya, ataupun diperjanjiannya
dengan pemilik tanah. Bila hak pakai, warga negara asing dapat memilikinya. Dengan
waktu pakai paling lama dua puluh tahun.
6. Hak dan kewajiban
Hak yang didapat pemilik adalah, rental guarantee dan profit sharing. Rental guarantee adalah jaminan sewa dari pihak pengembang pada pembeli Condotel tersebut. Yang nilai rata-rata diberikan pengembang sebesar 8 persen per tahun dari harga beli diawal. Sementara profit sharing itu ialah pembagian keuntungan yang sebelumnya sudah dikurangi biaya pengelolaan condotel itu dalam prosentase 40 - 60 atau 50 - 50 (investor-pengembang).
Hak yang didapat pemilik adalah, rental guarantee dan profit sharing. Rental guarantee adalah jaminan sewa dari pihak pengembang pada pembeli Condotel tersebut. Yang nilai rata-rata diberikan pengembang sebesar 8 persen per tahun dari harga beli diawal. Sementara profit sharing itu ialah pembagian keuntungan yang sebelumnya sudah dikurangi biaya pengelolaan condotel itu dalam prosentase 40 - 60 atau 50 - 50 (investor-pengembang).
Ditambah lagi dengan fasilitas inap gratis (free
stay), biasanya fasilitas ini diberikan berupa voucher untuk menginap. Bila Anda sedang tak
ingin berkunjung ke sana, voucher ini
bisa Anda jual kembali atau diberikan kepada teman atau saudara Anda. Proses
penggunaan fasilitas free stay ini
sama halnya seperti tamu pada umumnya, yaitu Anda tetap harus melakukan
reservasi terlebih dulu.
Sedangkan mengenai kewajiban, investor diwajibkan melakukan pelunasan
pembayaran sesuai skema yang ditawarkan pengembang di awal, yang lalu dipilih
investor. Seperti, tunai ataupun kredit.
Keuntungan lainnya yang bisa didapatkan melalui investasi di
bidang properti, yaitu harga yang selalu naik. Begitu pun dengan condotel. Condotel
juga bisa dipakai sebagai jaminan saat memerlukan pinjaman uang ke pihak bank.
Pelajari kembali dengan seksama perjanjian Anda dan pengembang,
dengan perhitungkan juga perkiraan nilai balik modal untuk Anda. Ada pengembang
yang menyodorkan buy-back atas condotel yang Anda miliki. Harus dipastikan
juga hal ini ditanyakan saat Anda berniat berinvestasi di bidang ini.
Juga harus diperhatikan, beberapa condotel berkelas menggunakan
harga jual dengan mata uang dolar US. Sebabnya fluktuasi nilai tukar harus kita
dipikirkan juga. Juga perhatikan pemilihan waktu untuk pembayarannya. Harga
atau nilai condotel cenderung naik sejak penawaran
awal, sampai unit habis terjual. Jadi, pembelian ditahap penawaran pertama
dapat meningkatkan kecepatan ROI (return on investment).
Berikut ini adalah tabel simulasi investasi condotel untuk mencapai ROI dengan nilai jutaan
rupiah.
Note:
A: Occupancy / persentasi penyewa kamar
B: Room Rate / tarif Kamar
C: Revenue / keuntungan
D: Return to Investor / pembagian hasil keuntungan ke investor (40%)
E: Initial Investment / investasi awal
F: % ROI (3 years guarantee p.a) / jaminan penyewaan
G: % Accumulated ROI / jumlah ROI
A: Occupancy / persentasi penyewa kamar
B: Room Rate / tarif Kamar
C: Revenue / keuntungan
D: Return to Investor / pembagian hasil keuntungan ke investor (40%)
E: Initial Investment / investasi awal
F: % ROI (3 years guarantee p.a) / jaminan penyewaan
G: % Accumulated ROI / jumlah ROI